Kue Pukis
Bismillah
Kemarin pagi menangis meraung minta kue, sekarang siangnya menangis lagi nanyain abi pada minta kue, uminya jadi bingung lagi deh. Pusing gimana, karena nggak dibolehin keluar walau sekedar ke warung. Padahal baru aja mam nasi, eh ternyata masih mau kue lagi. Badan sedang malas banged, apalagi siang ini mau belajar muhadarah sharaf via whatsup, hmm,,,ya udah demi balita comel nan menggemaskan, uminya pun rela bertempur di dapur dulu sebelum belajar #ceile bahasanya.
Sempat bingung mau buat kue apa, pas melirik ke selai strawberry home made kemarin, trus inget cetakan kue pukis belum pernah dipakai sejak dibawa dari indonesia liburan kemarin, jadi pengen buat kue pukis, Sebelumnya selalu terkendala karena nggak ada meses ataupun keju sebagai taburan kue pukis, Eh inget kalau di indo pernah juga beli kue pukis yang isinya selai nanas, berarti selai strawberry ini bisa diberdayakan nih, ok sippp.
Lumayan deg-degan takut gagal membuatnya, perdana soalnya. Tapi udah sedikit pengalaman buat kue lumpur dan martabak, kayaknya nggak jauh beda caranya sama-sama dipanggang pakai cetakan, Kuncinya harus dengan api teramat kecil supaya nggak lekas gosong kuenya. Alhamdulillah pukis perdanaku yummy banged, lembuuut banged. Bukannya narsis atau lebay, tapi kayaknya kalah deh yang dijual di indo, pukis ini jauh lebih lembut. dan rasanya juga jauh lebih enak, Iseng saya coba tanpa selai juga sedap. Resepnya mbak ricke memang mantep dan recomended deh. Lembut pukisnya bertahan sampai lama. Tapi memang nggak lama banged, malam udah habis pukisnya. Bentuknya sih nggak secantik punya mbak ricke, beberapa masih acak adut, mencong sana sini, hehehee. Saya buat ada pukis yang biasa isi selai strawberry homemade, dan ada yang pandan isi selai aprikot. kedua-duanya sama enaknya. Jazakillahu khairan katsiron ya mbak ricke, resep pukisnya. Ayuk teman-teman coba buat pukis sendiri, jangan mau kalah sama abang-abang jualan kue pukis ya, hehehee. Memang kalau jauh dari kampung, jauh dari indonesia, saya jadi banyak belajar buat kue khas tradisional sendiri. Kalau di indonesia, mungkin nggak kepikiran buat kue pukis, karena yang jualan udah banyak, murah lagi. Namun insyaAllah nggak sia-sia belajar membuat kue sendiri, bisa sesuai selera, dan jika dapat resep yang pas, malahan bisa lebih enak dari yang dijual-jual. Sipp deh, semangat mencoba dan terus mencoba ya teman-teman.
Resep Kue Pukis
Sumber: Ricke Indriani
Bahan:
1. 250 gram tepung terigu
2. 150 gram gula pasir
3. 3 butir telur
4. 1 sdt vanilli bubuk
5. 1/4 sdt garam
6. 1 sdt ragi instan
7. 350 ml santan sedang
8. 1 1/2 sdt pasta pandan (untuk pukis pandan)
9. 65 gram margarin, lelehkan
10. 50 ml susu kental manis
Cara Membuat:
1. Ayak terigu, sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, vanilli bubuk dan garam hingga mengembang, kental dan kaku berwarna putih dengan mixer berkecepatan tinggi.
3. Turunkan mixer hingga kecepatan paling rendah, masukkan 1/3 bagian terigu, kocok rata sebentar, diselingi dengan 1/2 bagian santan. Begitu terus berselang seling.
4. Masukkan ragi instan, aduk rata menggunakan spatula.
5. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit, aduk lagi rata dengan spatula.
6. Terakhir masukkan susu kental manis, aduk rata. Bagi dua adonan, beri pasta pandan di salah satu bagian dan diamkan selama 20-30 menit.
7. Panaskan cetakan kue pukis yang sudah dioles margarin atau minyak dengan api sedang, setelah panas, kecilkan api hingga yang paling kecil. Aduk dan tepuk-tepuk adonan pukis. lalu tuang 3/4 penuh ke cetakan kue menggunakan gelas ukur.
8. Tutup sebentar, panggang setengah matang, masukkan selai atau taburi toping ketika isi masih cair, tutup lagi dan panggang hingga matang dan permukaan kering.
9. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oleskan permukaan kedua sisi pukis dengan margarin supaya tidak mengeras setelah dingin. Sajikan.
Selamat Mencoba ^_^
About
" alt="Photo Profile" />
Selma Wahida
Mom and House Wife
Live at Pekanbaru. Food photographer, Mom of Six and Ruslan's wifeRead More
No comments:
Post a Comment