Bolu Gulung Klasik

Bismillah




Mungkin kalau tidak ada event Roll Cake di grup "Masak Bareng Yuuk", saya akan tetap tidak berani mencoba membuat bolu gulung ini. Benar-benar deh, setiap kali mau buat, jadi mundur teratur karena melihat prosesnya yang lumayan berliku bagi pemula seperti saya. Membuat cake aja sering gagalnya, apalagi membuat bolu gulung yang susah. Seringnya kalau udah kepingin sekali makan bolu gulung ya langsung aja ke toko kue. Nggak berani banged buat mencoba deh pokoknya.

Makanya, untuk percobaan perdana ini, saya nggak berani mendekor-dekor dulu, memakai resep yang jadul aja, resep klasik bolu gulung. Dan resepnya juga dengan sedikit telur, selain hemat dan ekonomis, supaya nggak kecewa berat kalau gagal.

Bismillah, setelah saya membaca step-stepnya dengan seksama, menimbang bahan dan mempersiapkan alatnya, saya pun memulai membuat bolu gulung klasik ini. Resepnya saya sadur dari resep mbak ariesta mikdar, satu-satunya resep yang saya temui yang telurnya paling sedikit, hehee jadi malu #tutup muka pakai kertas roti. Reseepnya betul-betul "plek" mirip kecuali tanpa penambahan emulsifier, alhasil mengocok telurnya saya taruh wadah berisi adonan diatas baskom berisi air hangat.




Saya hanya memiliki satu loyang bolu gulung ukuran 24 x 24 cm. Itu sebabnya saya mencari resep yang sedikit telurnya karena takut tidak muat dengan loyangnya. Saya memakai metode all in one seperti di resepnya mbak ita ini, karena sepertinya itu cara yang paling simpel dan juga dalam deskripsi resepnya, cara ini membuat pori-pori cake lebih halus dan lembut. Setelah mengocok adonan, dan memasukkannya ke dalam oven, menunggu di depan oven dengan harap-harap cemas, dan taraaaaa, alhamdulillah jadi juga bolu gulungku yang pertama. Masih jauh dari kata cantik, tapi lumayan sekali menurutku. Dan yang membuat saya senang sekali, ketika zauji mencobanya, dia langsung excited dan bilang "Loh, adek bisa ya bikin bolu gulung, enak kayak yang dijual-jual." Waduh senang sekaligus malu deh #tutup muka lagi pakai loyang. Bolu gulungnya pun ludes dalam sekejap, zauji dan anak-anak suka sekali. Saya memakai filling selai aprikot, sehingga rasa bolunya balance ada asam-asamnya sedikit, enak deh. Efek setelah memakan bolu gulung ini, de abdullah langsung nangis nggak rela kalau bolunya habis, maaf ya sayang, umi cuma buat sedikit karena masih takut gagal, lain kali insyaAllah kita buat yang banyak sampai adek kenyang, heheehe,,memang anakku yang nomor dua ini lumayan banyak makannya, semua dimakan, sampai sayuran pahitpun dia mau, masyaAllah, sehat selalu ya jagoan umi. Mudah-mudahan next pembuatan bolu gulung ini lebih cantik dan enak, aamiin.




Resep Bolu Gulung Klasik 
Sumber : Ariesta Mikdar "Dapur Griya Khayangan"

Bahan:

1. 3 butir telur 
2.  50 gram gula pasir
3. 30 gram tepung terigu
4. 5 gram tepung maizena
5. 5 gram susu bubuk
6. 1 sdt emulsifier (saya nggak pakai)
7. 40 gram margarin cair

Cara Membuat:

1. Masukkan semua bahan kedalam wadah kecuali margarin cair, kocok dengan mixer hingga adonan soft peak.
2. Masukkan margarin cair, aduk adonan perlahan hingga tercampur rata.
3. Tuang ke dalam loyang kotak ukuran 24x24x3 cm yang sudah dioles margarin, dialas kertas roti dan dioles margarin lagi. 
4. Panggang dalam oven panas 180 C menggunakan api bawah selama 10 menit lalu ubah menggunakan api atas selama 5 menit.
5. Dinginkan di rak kawat, balikkan diatas kertas roti, oles dengan selai aprikot (bisa diganti filling selai lain atau cream) secara tipis saja.
6. Gulung dan padatkan, simpan sebentar di kulkas hingga gulungan set. Potong dan sajikan.

Selamat Mencoba ^_^

Terima kasih atas inspirasinya Host Roll Cake "Masak Bareng Yuuk"



No comments: