Serimuka ala Nyonya





Bismillah

Pemanasan ketiga masih belum move on dari kue yang dikukus. Masih malas buat ngebaking yang harus gotong-gotong oven dulu. Kue serimuka ini khas negeri jiran, Malaysia. Kalau di indo namanya lapis ketan srikaya atau bisa juga talam. Kenapa dinamakan serimuka ala nyonya karena ada pola marmer putih biru dan lapisan mahkota hijau diatasnya. Elegan seperti nyonya-nyonya, Kalau soal rasa, nagiiiih banged. Apalagi saya yang selalu jatuh cinta sama kue basah, pasti suka banged dengan kue ini. Hancur deh program diet karena nggak tahan nyomot lagi dan lagi. 




Proses membuatnya terbilang mudah. Tahap yang agak tricky yaitu ketika melapis bagian atasnya. Lapisan atas harus pas kekentalannya supaya hasilnya cantik. Kalau terlalu kental akan susah diratakan dan menggumpal-gumpal. Sedangkan bila terlalu encer maka cairan akan meresap kedalam ketan yang membuat kurang berasa lapisan manis gurih diatasnya. Kue ini terasa wangi dan lemak khas santan dan pandan. Aroma ketannya pun menguar. Hmm sedap sekali.

Kue ini juga menjadi setoran perdana tantangan Masbar tentang kue lapis. Kemarin sempat menyangka bakalan absen tantangan bulan ini. Akhirnya kesampaian juga buat kue lapis-lapis. Mudah-mudahan aneka kue lapis lainnya bisa menyusul, aamiin. Masih ada 10 hari lagi. Semangat.




Resep Serimuka ala Nyonya
Sumber : Che mat Gebu
Modifikasi : Rina Audie

Bahan lapisan bawah:

1. 250 gram beras ketan
2. 350 ml santan dari 1/4 butir kelapa
3. 3/4 sdt garam
4. 1/2 sdt vanili
5. 1-2 sdmair bunga telang

Bahan lapisan atas:

1. 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2. 1,5 sdm tepung maizena
3. 1,5 sdm tepung terigu
4. 1 butir telur
5, 100 gram gula pasir
6, 1/2 sdt garam
7. 1/4 sdt pasta pandan




Cara Membuat:

1. Rendam ketan selama 1 jam. Cuci bersih dan tiriskan. Siapkan loyang ukuran 18x18x7 cm, alasi plastik dan olesi minyak di semua bagiannya. Sisihkan. Panaskan kukusan sampai mendidih airnya.
2. Lapisan bawah: Campur beras ketan, santan, garam dan vanili kemudian tuang ke dalam loyang dan kukus selama 20-30 menit.
3. Keluarkan loyang dan ambil ketan 1/3 bagian kemudian campur dengan air bunga telang. Masukkan kembali ketan biru ke dalam loyang dan aduk secara acak membentuk motif marmer. Padatkan dan ratakan permukaannya. Kukus selama selama 5 menit.
3. Lapisan atas: Campur tepung maizena, tepung terigu dan 100 ml santan, aduk hingga licin. Masukkan telur, aduk rata.
4.  Masukkan sisa santan ke dalam panci. Tambahkan gula, garam dan pasta pandan. Didihkan diatas api sambil diaduk menggunakan whisker dan koreksi rasanya.
5. Matikan api dan tuang larutan tepung telur ke dalamnya sambil diaduk cepat supaya tidak menggumpal. Nyalakan api kecil, aduk-aduk sampai licin dan sedikit mengental (jangan terlalu kental supaya mudah diratakan ketika dituang ke loyang). Segera matikan api.
6. Keluarkan loyang dari kukusan. Tuang adonan hijau keatas ketan kukus. Ratakan dengan menggoyang-goyangkan loyang, Kukus kembali selama 30 menit. Alasi tutup kukusan dengan serbet bersih. Setelag 30 menit, buka tutup kukusan dan lanjutkan mengukus selama 10 menit supaya permukaannya agak kering dan tidak mudah basi.
7. Angkat dari kukusan dan dinginkan. Potong menggunakan pisau plastik yang diolesi minyak supaya rapi.

Selamat Mencoba ^_^


Resep ini diikutsertakan dalam tantangan bulan januari 2015 Masak Bareng Yuuk dengan tema "Lapis"






With Love






No comments: