Telur Asin Homemade







Bismillah

Sejak tinggal di madinah, belum pernah sekalipun makan telur asin. Disini nggak ada yang jual. Orang arab nggak demen kali ya sama telur asin. Kalau di indonesia kan banyak yang jual. Di pasar, supermarket dan kedai kopi suka ada. Buat temen ngobrol sambil makan telur asin enak juga. Kalau di pasar, ada jual lengkap yang masih dibungkus jerami, bubuk gergaji atau apalah gitu yang warna hitam. Ada juga yang berbalut tanah liat berwarna seperti bata gitu. Mungkin lain-lain ya proses buat telur asinnya. Biasanya pakai telur bebek. 

Karena kangen makan telur asin ini jadi iseng buat sendiri, nggak banyak-banyak, 6 butir aja dulu. Takut gagal. Hehehe. Telurnya saya diamkan selama 20 hari. Alhamdulillah sukses, asinnya pas dan kuning telurnya masir berminyak, enak deh. Sebagian dibuat untuk bakpao telur asin. Sebagian lagi dimakan begitu aja sudah enak, eits maksudnya direbus dulu ya.

Resep membuat telur asin ini simpel banged. Nggak pakai jerami dan sebagainya. Beneran simpel. Saya kira semua rumah ada deh. Cuma butuh telur (nggak mesti telur bebek, telur ayam juga oke), garam dan air anget, Jangan lupa toplesnya yah, buat nyimpen telurnya. Boleh kaca ataupun plastik. Yuk catet ni resepnya. Psst ini resep aslinya buat sepapan telur, kalau mau dikit kayak saya ya sesuaikan aja dengan resep, misal sepertiga resep dsb. Sebenarnya saya malah nggak nimbang garamnya, dicemplungin aja sampai garamnya nggak larut lagi, berarti dah pas.



Resep Telur Asin Homemade
Sumber: Ummu Fatima

Bahan:

1. 20-30 butir telur ayam/bebek 
2. Toples kaca berpenutup
3. 800gr- 1 kg garam halus
4. 2 lt air hangat

Cara membuat:

1. Siapkan wadah toples, isi dgn air hangat (1/2 toples). lalu masukan sebagian garam, aduk hingga larut, tambahkan lg garam hingga garamnya benar-benar tidak larut lagi ketika diaduk (cirinya : ada endapan garam di dasar toples). Tandanya air garam siap dipakai. Biarkan dingin.
2. Cuci bersih telur ayam/bebek (bila perlu gosok dengan spons kasar yang bersih supaya pori-pori kulit telur sedikit terbuka) lalu masukan perlahan satu persatu ke dalam toples.
3. Tutup dan simpan ditempat yang teduh (misal: lemari dapur). Beri tanggal dan simpan selama 21 hari. setelah 14 hari tukar posisi telur yang diatas ke posisi yg dibawah, begitu juga sebaliknya. Supaya asinnya seragam.
4. Saat panen langsung rebus telur selama 15-25 menit tergantung banyaknya telur.
5. Saat merebus gunakan air suhu ruang. (Masukkan telur dipanci berisi air suhu ruang, kemudian baru rebus)
6. Setelah matang segera angkat dan jangan dicelupkan ke dalam air dingin supaya asinnya tidak berkurang dan kuningnya berminyak cantik. 

Note :

Bisa pakai toples apa aja, ukuran berapa aja. Air hangatnya separuh toples, garamnya menyesuaikan, pokoknya sampai garamnya tidak bisa larut lagi ketika diaduk-aduk...yaitu tandanya ada endapan garam di dasar toples. Berarti air garam siap digunakan.

Selamat Mencoba ^_^


With Love






post signature

No comments: