Cake Talas (Lapis Talas Kukus)


Bismillah

Talas atau keladi adalah salah satu umbi yang agak jarang diolah dibandingkan ubi, singkong dan labu. Tapi sejak lapis talas dari bogor mulai melejit populer di kalangan pecinta kue, talas pun jadi naik daun. Walaupun talas yang dari bogor itu punya ciri khas sendiri, tapi nggak ada salahnya juga kan kita buat cake talas yang menyerupai lapis talas bogor yang terkenal itu.


Dapat resep cake yang nikmat ini dari blog mba endang JTT, lengkap dengan step membuatnya. Nggak disangka hasilnya enak pakai banged. Cakenya lembut. Aroma talasnya kerasa dari vla talas, unik. Warnanya juga cakep. Nyata deh nikmatnya cake yang terbuat dari talas. Besok-besok buat apa lagi ya. Ups ternyata keladinya udah habis. Beli dulu deh baru bisa mengolah lagi. Sip ini resepnya ya.


Resep Cake Talas (Lapis Talas Kukus)
Sumber: Endang JTT

Bahan I: 

1. 150 gram talas, kukus hingga benar-benar lunak
2. 150 ml santan kental 

Bahan II:

1. 120 gram tepung terigu serba guna atau protein sedang
2. 70 gram tepung maizena
3. 1 1/2  sdt baking powder double acting *)
4. 50 gram susu bubuk full cream merk apapun
5. 1/4 sdt garam

Bahan III:

1. 250 gram margarine (bisa di mix dengan mentega dengan perbandingan 1 : 1)
2. 2 sdt vanilla ekstrak atau 1/4 sdt vanilli essens atau vanili bubuk 
3. 250 gram gula pasir
4. 5 butir telur suhu ruang

Bahan IV:

1. 100 gram keju cheddar parut (optional)
2. Beberapa tetes pasta taro atau pewarna ungu 

Bahan Vla:

1. 150 gram talas kukus
2. 250 ml santan kental 
3. 70 gram gula pasir
4. 1/4 sdt vanili bubuk
5. 1 sdt pasta pewarna ungu

Cara Membuat:

1. Siapkan 2 buah  loyang, saya menggunakan loyang ukuran 23x15x10 cm (saya loyang bulat). Olesi permukaannya dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu. Sisihkan.  
2. Siapkan kukusan, beri air agak banyak dan panaskan dengan api kecil.
3. Siapkan mangkuk, masukkan bahan II. Aduk hingga rata. Sisihkan.  
4. Siapkan gelas blender dry mill, masukkan 1/2 porsi talas kukus dan 1/2 porsi santan di bahan I. Proses hingga benar-benar smooth. Karena teksturnya akan mengental maka matikan blender beberapa kali dan aduk adonan talas, baru kemudian lanjutkan memproses hingga talas benar-benar halus. Lakukan pada setengah porsi talas dan santan lainnya. Tuangkan adonan talas di mangkuk dan sisihkan. 
5. Siapkan mangkuk mikser,  masukkan bahan III kecuali telur ke dalam mangkuk mikser. Kocok dengan speed rendah hingga bahan tercampur dengan baik kemudian lanjutkan mengocok dengan kecepatan tinggi hingga margarine tampak mengembang, berubah warnanya menjadi pucat dan terlihat lembut. Jika menggunakan mikser tangan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10 - 15 menit.
Note: jangan terlalu berpatokan dengan waktu mengocok yang saya berikan, waktu tersebut hanya sebagai guidance, karena beda jenis mikser maka beda lama waktu mengocok. Jadi perhatikan dengan seksama tekstur adonan yang sedang anda buat.
6. Masukkan talas yang telah diblender halus, mikser kembali hingga menyatu dengan adonan. 
7. Masukkan telur satu persatu dan pastikan telur terkocok dengan baik bersama margarine sebelum memasukkan telur berikutnya. Membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 menit untuk sebutir telur agar tercampur baik, namun kembali lagi perhatikan dengan seksama adonan yang dibuat. Jika masih terlihat basah maka jangan menambahkan porsi telur lainnya, kocok terlebih dahulu hingga tekstur adonan terlihat mengembang dan lembut.  
8. Masukkan telur hingga habis, matikan mikser.
9. Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan.
10. Aduk perlahan dengan spatula dengan teknik aduk balik hingga adonan tercampur rata. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama banyaknya, masing-masing beratnya sekitar 650 gram. 
11. Beri beberapa tetes pasta pewarna ungu di satu bagian adonan, aduk rata. Biarkan adonan lainnya polos tanpa perwarna. Tuangkan masing-masing adonan ke loyang yang telah disiapkan. 
12. Masukkan loyang berisi adonan ke panci kukusan yang telah dipersiapkan, pastikan panci benar-benar panas ketika adonan dimasukkan. Bungkus penutup kukusan dengan kain bersih yang mampu menyerap air. Kemudian kukus dengan api kecil selama 45 menit. 
Note: gunakan api kecil agar permukaan cake rata dan tidak bergelombang. 
13. Test kematangan cake dengan menusukkan sebatang lidi di tengah kue, jika tidak ada adonan yang menempel maka kue telah matang. Angkat loyang cake, diamkan selama 5 menit agar uap panasnya menghilang. Balikkan cake di rak kawat dan biarkan dingin. 
14. Selama menunggu cake dingin kita buat vla-nya. Haluskan talas dengan blender seperti proses saat kita hendak membuat cake. Tuangkan adonan talas ke panci, masukkan gula pasir, vanili bubuk dan beberapa tetes pewarna ungu. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga adonan mengental dan muncul letupan-letupan. Aduk selama vla dimasak agar tidak gosong di dasar panci. Angkat dan biarkan hingga dingin. 
15. Letakkan selapis cake di piring, olesi permukaannya dengan vla dingin. Tumpukkan lapisan cake kedua diatas vla yang telah dioleskan, tekan dengan telapak tangan hingga cake melekat rapat. Olesi permukaan cake dengan sisa vla hingga rata, kemudian taburkan keju parut diatas permukaannya. Potong-potong cake sesuai selera dan sajikan. 

Selamat Mencoba ^_^


Note:

1. Haluskan talas kukus dengan blender untuk menghasilkan pasta talas yang benar-benar smooth. Agar blender bisa bekerja maksimal maka proses talas dalam dua tahapan dan gunakan santan untuk membuat pisau mau berputar. Tidak memiliki blender? Tumbuk talas hingga halus, aduk bersama santan dan saring adonan menggunakan saringan kawat sambil adonan talas ditekan dengan punggung sendok. 
2. Kocok margarine dan gula pasir hingga benar-benar mengembang, tandanya warna margarine menjadi kuning pucat, terlihat ringan dan smooth. Proses ini sangat penting karena memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke adonan diperlukan untuk membantu cake naik dengan baik kala dikukus. 
3. Telur perlu dikocok satu persatu secara bertahap, jangan menambahkan porsi telur berikutnya jika penampakan adonan masih terlihat basah. Telur dan margarine harus menyatu membentuk adonan dengan tekstur yang lembut. Margarine tidak terlihat bergerindil atau terpisah antara lemak dan cairan. 
4. Ketika tepung masuk ke adonan maka aduk seperlunya dengan teknik aduk balik, jangan over mixing dan segera hentikan mengaduk jika adonan terlihat sudah tercampur. 
5. Untuk mencegah permukaan cake bergelombang bak kasur kapuk maka gunakan api yang kecil saja kala mengukus. 

No comments: