Awal-awal tinggal di madinah, kami sering sekali dikirim rendang oleh umi. Rendang memang termasuk makanan yang awet ya, jadi bisa sampai di madinah tanpa basi.
Rendang buatan umi itu khas, potongannya sengaja dibuat kecil-kecil jadi bisa sekali "lep" dan rendangnya juga nggak terlalu pedas, pas deh. Rendang daging juga sajian wajib hari raya di rumah umi. Jadi meskipun tidak pulang, umi mengirim rendang ke madinah sebagai pengganti berlebaran di indonesia. Disini agak sulit membuat rendang, karena santannya kemasan bubuk, rendang yang enak mesti banyak bumbu yang didapat dari santan yang kental dan sebaiknya santan asli, bukan bubuk. Tapi demi mengobati rasa kangen akan rendang buatan umi, dicoba juga. Walaupun tidak seratus persen mirip, tapi cukup mendekatilah. Berikut resepnya ya.
Resep Rendang Daging
Sumber: Dapur Umi - Dapur Comel Selma
Bahan:
1. 1/2 kg daging sapi, cuci bersih dan potong
2. 2 lembar daun salam
3. 2 lembar daun jeruk
4. 1 sdm kelapa gongseng
5. 1 cm lengkuas, memarkan
6. 2 batang sereh, memarkan
7. 2 cm kayu manis
8. Garam secukupnya
9. 250 ml santan kental
Bumbu Halus:
1. 5 buah cabe kering
2. 5 buah cabe rawit
3. 5 buah bawang merah
4. 3 siung bawang putih
5. 2 cm jahe
6. 1 sdm ketumbar, sangrai
7. 2 butir kapulaga
8. 1 buah pala
9. 1 sdt jinten
10. 1/2 sdt adas
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus, masukkan sereh dan lengkuas. Aduk hingga wangi.
2. Masukkan daging, kelapa gongseng dan garam. Tumis hingga kering dan daging empuk (sekitar 30 menit sampai 1 jam).
3. Masukkan santan dan daun, aduk hingga kental dan kering. Angkat dan sajikan.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
No comments:
Post a Comment