Bismillah
Sarapan pagi ini dengan sajiah dari olahan labu kuning terakhir–stok labu kuningnya sudah habis–, donat labu kuning. Biasanya anak-anak sangat menyukai donat. Keistimewaan donat labu kuning seperti halnya donat kentang atau donat ubi, donatnya akan lebih lembut dan wangi. Warna donat labu kuning akan bewarna kekuning-kuningan. Saya memilih toping taburan gula halus saja, karena donatnya begitu saja sudah lembut dan enak.
Resep Donat Labu Kuning
Sumber: Ricke Indriani
Sumber: Ricke Indriani
Bahan:
1. 150 gram labu kuning kukus (berat setelah dikukus tanpa kulit), haluskan
2. 200 gram terigu protein tinggi/bread flour
3. 100 gram terigu protein sedang/all purpose flour
4. 20 gram susu bubuk
5. 6 gram ragi instant
6. 30 gram gula pasir
7. 1/2 sdt vanilla
8. 2 kuning telur
9. 50 ml susu cair dingin, sesuaikan dengan keadaan tepung (bisa lebih sedikit atau lebih banyak)
10. 30 gram butter/margarine
11. 1/2 sdt garam
12. Minyak goreng untuk menggoreng donat
13. Gula halus untuk taburan donat atau topping sesuai selera
2. 200 gram terigu protein tinggi/bread flour
3. 100 gram terigu protein sedang/all purpose flour
4. 20 gram susu bubuk
5. 6 gram ragi instant
6. 30 gram gula pasir
7. 1/2 sdt vanilla
8. 2 kuning telur
9. 50 ml susu cair dingin, sesuaikan dengan keadaan tepung (bisa lebih sedikit atau lebih banyak)
10. 30 gram butter/margarine
11. 1/2 sdt garam
12. Minyak goreng untuk menggoreng donat
13. Gula halus untuk taburan donat atau topping sesuai selera
Cara membuat:
1. Campurkan terigu, susu bubuk, ragi instant, dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan kuning telur, labu kuning dan vanilla, campurkan kemudian aduk merata. Masukkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis (tidak lengket dan tidak lembek). Hentikan penambahan susu cair jika adonan dirasa sudah kalis.
2. Masukkan butter/margarine dan garam, uleni kembali hingga tercampur rata. Pindahkan adonan ke talenan kayu atau alas kerja yang ditaburi sedikit terigu. Uleni adonan hingga kalis dan elastis, permukaan adonan mulus dan licin. Bulatkan adonan, masukkan ke wadah/baskom. Tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan 20-30 menit.
3. Kempiskan adonan, uleni kembali sebentar agar licin kembali. Timbang adonan masing-masing 30 gram (atau sesuai selera beratnya). Bulatkan kemudian pipihkan masing-masing adonan, letakkan di loyang yang ditabur terigu tipis. Lakukan hingga adonan habis. Tutup dengan plastik wrap agar adonan tidak kering. Diamkan 15-20 menit.
4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, kemudian kecilkan api. Lubangi bagian tengah donat menggunakan sumpit, lalu goreng sambil diputar-putar tengahnya menggunakan sumpit hingga terbentuk lubang bulat. Goreng hingga satu sisi kuning kecoklatan, lalu balik dan goreng kembali hingga sisi satunya kuning kecoklatan juga. Cukup dibalik satu kali saja.
5. Angkat dan tiriskan. Nikmati dengan taburan gula halus atau beri topping sesuai selera.
2. Masukkan butter/margarine dan garam, uleni kembali hingga tercampur rata. Pindahkan adonan ke talenan kayu atau alas kerja yang ditaburi sedikit terigu. Uleni adonan hingga kalis dan elastis, permukaan adonan mulus dan licin. Bulatkan adonan, masukkan ke wadah/baskom. Tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan 20-30 menit.
3. Kempiskan adonan, uleni kembali sebentar agar licin kembali. Timbang adonan masing-masing 30 gram (atau sesuai selera beratnya). Bulatkan kemudian pipihkan masing-masing adonan, letakkan di loyang yang ditabur terigu tipis. Lakukan hingga adonan habis. Tutup dengan plastik wrap agar adonan tidak kering. Diamkan 15-20 menit.
4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, kemudian kecilkan api. Lubangi bagian tengah donat menggunakan sumpit, lalu goreng sambil diputar-putar tengahnya menggunakan sumpit hingga terbentuk lubang bulat. Goreng hingga satu sisi kuning kecoklatan, lalu balik dan goreng kembali hingga sisi satunya kuning kecoklatan juga. Cukup dibalik satu kali saja.
5. Angkat dan tiriskan. Nikmati dengan taburan gula halus atau beri topping sesuai selera.
Catatan: Kondisi tepung dan jenis labu kuning yang dipakai bisa berbeda-beda kadar airnya, jadi sesuaikan jumlah susu cair yang ditambahkan ke dalam adonan. Tuang sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Hentikan penambahan susu cair bila dirasa adonan sudah kalis/tidak lengket.
Selamat Mencoba ^_^
5 Feb 2014
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment