Sejak melahirkan dede ruqayyah, saya jadi putus hubungan dengan cooking dan baking. Bukan putus hubungan deh, break sementara waktu. Tapi kemarin pas menjelajahi dapur yang sekarang jadi ruang kerjanya zauji (maksudnya zauji yang ambil peran masak), saya menemukan sekantong penuh ubi yang setengah kantongnya sudah membusuk....subhanallah, saya paling anti dengan yang namanya buang-buang makanan, Mubadzir, Nggak salah zauji juga sih, ubi ini memang dibeli niatnya mau bikin kolak ubi, apalah daya, tukang buat kolaknya tiba-tiba melahirkan, jadilah ubinya teronggok saja dengan manisnya disudut dapur. Hmm, segera deh saya putar ide mau diolah jadi apa ni ubi. Saya demennya mengolah jadi sesuatu yang baru, dan kebetulan juga di memo masih banyak resep dari ubi yang ngantri minta diolah.
Nah buat pemanasan, bikin yang simpel dulu, tapi selalu jadi favorit, yup gorengan. Kue yang satu ini termasuk jajanan pasar yang sering saya tunggu tiap kali umi pulang belanja. Kalau di indonesia, bentuk khasnya bulat seperti gambar dibelakang. Saya nggak tahu nama kue ini apa. Ketika searching di google, ketemunya kue keria, mirip dengan kue ini tapi bentuknya seperti donat, Akhirnya saya eksekusi bentuk donat juga supaya bisa mejeng dengan nama keria. Keria ini kue khas malaysia. Bentuknya seperti donat tanpa ragi. Full ubi dengan sedikit tambahan tepung, Tentunya rasanya khas ubi banged, enak, lemak dan lembut. Kuncinya ketika mengulen, tepungnya ditambah sedikit demi sedikit saja sampai bisa dibentuk, Tidak perlu ikut resep tok. Saya saja hanya memakai tiga perempat dari resep tepungnya. Barulah hasil kue kerianya lembut dan tidak alot. Sedangkan jajanan yang sering saya nikmati di indonesia, tepungnya lebih dominan daripada ubinya, jadi kalau sudah lama sering alot dan keras, Sebenarnya kue ini gulanya lebih mengkristal lagi, tapi apa mau dikata, zauji dah anak-anak sudah tak sabar untuk mencicipi, jadi gulanya belum sempat mengkristal cantik sudah direbutin. Sedangkan yang difoto aja masih ditungguin, jadilah fotonya ala kadarnya. Sudahlah foto saya juga amatiran, ditambah krucil plus abinya yang nungguin sesi foto, akhirnya tidak konsen, Hehehee, Overall, kue ini enak dan recomended, apalagi untuk pecinta jajanan pasar seperti saya. Sayang saya sedang diet, jadi cuma nyicip satu aja. Tapi udah puas kok, ilang sedikit kangen masaknya.
Resep Kue Keria Ubi Kuning
Sumber: Ayudia Respatih
Bahan:
1. 200 gram ubi kuning yang sudah dikukus dan dihaluskan
2. 70-100 gram tepung terigu
3. 1 sdm munjung tapioka
4. Minyak untuk menggoreng
Pelapis:
1. 75 gram gula pasir
2. 30 ml air
3. 1/4 sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
1. Campurkan ubi, tepung terigu dan tepung tapioka. Aduk hingga rata dan bisa dibentuk. Ambil adonan kemudian ratakan, lalu bentuk sesuka hati. Lakukan sampai adonan habis.
2. Panaskan minyak, goreng adonan hingga matang.Angkat dan tiriskan.
3. Campurkan gula, vanili dan air. Nyalakan kompor dengan api sedang, masak hingga berbuih dan mengental, kemudian masukkan ubi yang sudah digoreng. Kecilkan api, aduk hingga rata dan gula mengkristal, Matikan api. Sajikan.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment