Mata Roda - Songkolo Bandang | Dapur Comel Selma

Bismillah

Kemarin zauji udah berangkat. Mudik ke indonesia. Sedihnya saya dan anak-anak nggak bisa pulang. Sebelum pergi beli macam-macam dulu buat simpanan selama zauji nggak ada. Kami ke toko asia baru yang dekat rumah. Lumayan lengkap bahan makanan indonesianya. Dan taraaa...saya menemukan singkong. MasyaAllah...hampir setahun nggak lihat singkong. Singkongnya berupa frozen atau singkong beku gitu. Kadang-kadang ummahat sini juga cerita, di Supermarket Sarawat ada singkong asli, cuma sering kurang bagus. Beda dengan singkong frozen yang lumayan bagus singkongnya. Setengah kilo singkong harganya 5 real, sekitar Rp. 20.000, lumayan mahal ya. Tapi udah pengen banged bikin olahan singkong, jadi dibeli juga. Eh pulang-pulang nyesal beli setengah kilo doang, mestinya beli agak banyakan, hihihi.

ini penampakan singkong frozennya

Waktu kecil dulu, saya paling nggak suka sama singkong, ubi dan umbi-umbian. Walaupun diolah apapun juga kurang suka. Kecuali kalau singkongnya dipotong kecil-kecil dan digoreng baru deh berebut makannya. Apalagi umi paling suka singkong direbus tok. Iiiih, yang makan umi dan abi aja. Makannya kadang pakai sambal ebi. Kami anak-anak nggak selera. Akhirnya di main set dalam fikiran kalau singkong itu nggak enak.

Sekarang akibat rutin "main" sama blog dan hobi "tempur" di dapur, minat sama singkong jadi besar. Pengen ngolah singkong jadi macem-macem. Apalagi disini susah nyari singkong dan harganya mihilll...makin "kangen" sama umbi yang satu ini. Dan walaupun setelah diolah macem-macem, tetap aja nggak suka sama rasanya, tapi anak-anak doyan, heran deh, anak-anak ini, yang dibuat emaknya doyan aja....kue gagal juga abis,,,hihihi.

Buat olahan perdana singkong di madinah (ceile), saya nyoba bikin mata roda (orang jawa bilangnya) atau sangkolo bandang (ini kata orang sulawesi). Intinya pisang yang dibunkus singkong parut terus dikukus. Setelah itu digulingkan di kelapa parut, potong-potong dan tabur gula pasir dikit. Sengaja buat mata roda ini karena kan gak full singkong, ada pisangnya, jadi saya suka deh..hihii..Cuma sayang gara-gara "memandai" pakai pisang sunrise biasa,,,abis dikukus pisangnya lembek ibuk-ibuk...Nggak habis ide, masukin kulkas bentar, set deh...Rasanya unik, singkong campur pisang...sebentar ludes sama anak-anak.