Bismillah
Saya senang masak. Dan saya juga senang motret makanan. Senang aja, hobi tepatnya. Walau masakannya begitu-begitu aja. Dan walau foto jepretannya juga gitu-gitu aja. Tapi saya bahagia menyaksikan perkembangan blog saya, dapur comel selma, ibarat anak sendiri, hehe. Memang dari dulu saya suka mencoba hal-hal yang baru. Dulu sempat belajar jahit, cuma memang nggak suka. Nggak ada bayangan sama sekali bakalan suka masak. Semuanya bermula sejak tinggal di madinah. Mau jajan susah, nggak ada jajanan yang dijual. Disini makanannya memang kurang variasi. Restorannya juga seputar ayam dan kambing. Kemudian rindu juga ma makanan kampung, akhirnya nyoba-nyoba masak sendiri. Otodidak aja, belajar melalui internet.
Masih inget dulu waktu pertama kali kesini, membuat kue sama sekali merupakan hal yang asing buat saya. Nggak pernah sama sekali. Kalau masak mungkin udah nggak begitu sulit, walaupun masih masakan kategori ringan aja, tapi udah bisa buat gulai, semur dan sebagainya yang lumayan enak. Berbeda dengan baking, wah semua serba perdana. Perdana nimbang bahan, perdana megang mixer, loyang dan segala perkakas membuat kue lainnya. Takut? Bingung? Nggak juga..kan sekarang zaman udah canggih. Mau belajar bisa kok sendiri walau nggak dibimbing guru. Saya udah membuktikannya. Bermodal hape aja dan internet, menjelajahi dunia maya buat belajar. Belajar apa? Macam-macam, dan salah satunya belajar masak dan bikin kue. Alhamdulillah sekarang udah bisa bikin kue yang enak dan lembut. Masakan pun udah bervariasi. Paling seneng sama jajanan tradisional karena bisa ngobatin kangen kampung. Alhamdulillah. :)
Yang kadang bikin malu ya sering telat mosting. Hihihi. Sekali mosting seabrek. Biasa kesibukan rumah, jadi mesti nyari "me time" dari padatnya waktu buat nulis di blog. Seringnya ngetik ini diselingi tangis anak, padahal udah dicariii banged waktu yang pas, tetap aja mereka senengnya gangguin "emak" nya, hehehe. Tapi saya tetap senang menjalaninya. Tetap senang masak, tetap senang motret dan tetap senang ngeblog. Nggak ngejar macam-macam, cuma puas berbagi kepada ibu-ibu lain plus menyemangati mereka buat terus belajar dan belajar. Walau ntah ada atau tidak yang baca, ehee.
Nah, kali ini saya mau share resep olahan tempe dan tahu. Resepnya saya dapat dari mbak rina audie. Yang namanya kari mirip-mirip ma gulai cuma bedanya pakai rempah khusus kari. Resep mbak rina saya modifikasi jadi kari ala dapur comel selma. Sengaja dibuat lebih pedas. Sebenarnya lebih pas pakai cabe kering supaya warnanya lebih merah. Saya pakai cabe merah biasa aja. Kemudian tahu dan tempenya saya goreng dahulu, karena zauji kurang suka bau yang gak digoreng. Oya, rempahnya disangrai dulu ya, jadi lebih wangi deh. Coba yuk.
Resep Kari Tempe Tahu
Sumber: Rina Audie
Modifikasi: Dapur Comel Selma
Bahan :
1. 15 buah tahu
2. 250 gram tempe, potong 5x5x1/2 cm
3. 2 sdm bubuk kari siap pakai
4. 2 lembar daun salam
5. 2 lembar daun jeruk
6. 2 cm lengkuas, memarkan
7. 200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
8. 800 ml santan encer sisa perasan santan kental
9. 1-2 sdt garam
10. 2-3 sdt gula pasir
11. Bawang goreng untuk taburan
Bumbu Halus :
1. 8 butir bawang merah
2. 5 siung bawang putih
3. 5 buah cabe merah
4. 1 sdm ketumbar sangrai
5. 1/2 sdt jinten sangrai
6. 4 butir kemiri
7. 3 cm kunyit
Cara Membuat :
1. Goreng tahu dan tempe, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak di atas wajan kemudian masukkan bumbu halus, aduk-aduk sampai wangi. Menyusul daun jeruk, daun salam, lengkuas dan bubuk kari. Tumis sampai bumbu kering dan memisah dari minyaknya.
3. Masukkan tahu, tempe dan santan encer. Bumbui garam dan gula. Masak sampai mendidih dan bumbu meresap sehingga santan jadi sedikit menyusut.
4. Terakhir masukkan santan kental. Jika suka kaldu bubuk atau penyedap rasa boleh ditambahkan. Masak sambil ditimba-timba santannya supaya tidak pecah. Setelah mendidih matikan api. Sajika bersama bawang goreng.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment