Bismillah
Kalau lama nggak buat jajanan pasar model baru itu bikin kangen. Cuma sudah mulai jarang blog-blog yang menampilkan jajanan atau kue tradisional. Walaupun ada palingan yang udah sering dibuat. Bukan yang unik dan baru.
Saya baru nemu satu blog mbak hesti yang sering nampilin jajanan pasar unik khas daerahnya. Makanya kebanyakan resep di blog saya dari mbak hesti. Kalau teman-teman ada info tentang blog yang suka nampilin kue tradisional yang unik, mohon infonya yaa...
Seperti halnya temo coe ini. Ini adalah jajanan dari ternate. Jauh banged dari kampungku. Ujung ke ujung. Temo coe ini mirip klepon ya. Cuma isinya ada wijennua dan nggak ditabur kelapa parut. Dibikinnya juga dengan cara dikukus, tidak direbus seperti halnya klepon. Wijen ini yang menjadi ciri khas temo coe. Membuat aroma khusus yang unik.
Resep Temo Coe
Sumber: Sajian Sedap - Hesti Kitchen
Bahan Ketan:
1. 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2. 25 ml air suji (dari 15 lembar daun suji dan 5 lembar daun pandan)
3. 200 gram tepung ketan putih
4. 1/2 sendok teh garam
Bahan Isi:
1. 100 gram gula merah, diserut kasar
2. 25 gram wijen putih sangrai
3. 1 1/2 sendok teh wijen putih sangrai untuk taburan
4. 2 lembar daun pandan, dipotong-potong
Cara Membuat :
1. Ketan : didihkan santan dan air suji. Biarkan hangat.Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung ketan putih dan garam sambil diuleni sampai kalis.
2. Isi : campur gula merah dan wijen putih. Aduk rata.Ambil sedikit adonan ketan. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat.Taburkan wijen putih di atasnya. 3. Kukus 15 menit di atas daun pisang yang diberi sepotong daun pandan. Setiap 3 menit dibuka sampai matang.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment