Lopek Bugi - Kue Bugis




Bismillah

Suprise pas dapat kabar dari seorang ummahat kalau di toko Asean Center ada daun pisang. Yup daun pisang. Padahal sebelumnya nggak pernah ada.
Mbak fah, temenku dari jeddah udah lama ngabarin kalau di jeddah ada, maklum aja, jeddah kan lebih banyak orang indonesianya, dan merupakan kota ramai pendatang. Alhamdulillah sekarang di madinah juga udah ada daun pisang. Langsung ngayal deh mau dibuat ini itu yang sempat tertunda. Segera minta tolong zauji belikan, dan dibelikan, alhamdulillah senangnya, jazakallahu khairan zauji. Zauji dibalik diamnya itu selalu mendukungku. Kalau belikan makanan, bahan buat kuelah, dan terakhir belikan mixer yang bagus karena mixer lamaku udah rusak. Mixernya si hadiah dari umi, tapi yang milihin zauji. Luv u both...Zauji juga yang suka mengingatkan kalau udah kelampau berlebihan. Makanya kalau saya nyoba resep baru nggak pernah full resep, pasti setengah resep aja. Pertama menghemat bahan, kedua supaya kalau gagal, nggak sia-sia terbuang. Walaupun anak-anak siap aja menampung kue gagal yang masih layak konsumsi, hehehe.



Seperti kali ini, setelah dapat daun pisang, malam-malam langsung berduet dengan kukusan. Apalagi kalau bukan buat lopek bugi. Kue kesukaanku. Aslinya kue bugis ya teman-teman, tapi orang ocu dan sumbar suka bilangnya lopek bugi. Dan jadi kue khas sana deh. Sempat buat sekali di rumah mertua, belajar membungkus lopek buginya, tapi lupa, hihihi. Akhirnya browsing lagi di internet dan ketemu juga stepnya. Kami dulu buat lopek bugi labu kuning. Nah sekarang buat yang versi originalnya  aja, yang putih dan pandan. Pengen juga buat yang versi itemnya. Nunggu tepung ketan hitam dulu kayaknya :D.



Biasanya kalau buat lopek bugi kan adonannya yang mentah langsung dikukus bersama daun ya. Kalau versi mbak endang, dibentuk bulet-bulet seperti klepon dengan isinya kelapa parut gula merah. Dikukus kemudian dimasukin ke daun, baru dikukus lagi. Saya prefer cara mbak endang ini, soalnya hasil lopeknya jadi nggak berminyak, kenyalnya pun pas. Saya dulu sering nggak sukanya lopek bugi yang dijual itu karena berminyak banged. Kemudian satu lagi kelebihannya, daun pisangnya nggak terlalu coklat, jadi nggak perlu ganti daun pisang lagi. Kalau dikukus dari awal kan daun pisangnya jadi coklat. Kelemahannya terlalu kecil kalau dibuletin gini, mungkin mesti besar-besar ya bikin buletannya. Saya menyesuaijan dengan daun pisangnya yang juga kecil-kecil sih. Saya juga nggak buat vla santannya, karena yang pakai vla santan itu kue bugis mandi. Testimoni dari zauji, enak dan kenyalnya pas, alhamdulillah :)




Resep Lopek Bugi - Kue Bugis

Bahan:

1. 250 gram tepung ketan, pastikan fresh
2. 1 sendok teh garam
3. 100 ml air daun pandan
4. 100 ml santan kental hangat
5. 2 sdt pasta pandan
6. 2 sdm minyak

Bahan isi: 

1. 75 ml air
2. 100 gram gula merah
3. 50 gram gula pasir
4. 1 lembar daun jeruk
5. 1 lembar daun pandan 
6. 2 sendok teh garam
7. 200 gram kelapa setengah tua, kupas dan parut memanjang
8. 2 sendok makan tepung ketan

Bahan lainnya:

Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

Membuat isi kue bugis:

1. Siapkan panci kecil, masukkan air, gula merah, gula pasir, daun jeruk, daun pandan dan garam. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan gula larut. Masukkan parutan kelapa, aduk hingga rata. Tambahkan tepung ketan, masak hingga adonan menjadi pekat dan air habis. Angkat dan dinginkan.
2. Buat bulatan bola-bola kelapa dengan ukuran lebih besar dari kelengkeng, letakkan di piring datar, sisihkan.  

Membuat adonan kue:

1. Siapkan daun pandan, potong-potong sepanjang 3 cm, cuci hingga bersih. Masukkan ke dalam blender, tambahkan 200 ml air dan proses hingga halus. Saring airnya. 
2. Ambil  air pandan sebanyak 100 ml, tambahkan santan hangat, pasta pandan dan minyak, aduk hingga rata.
3. Siapkan mangkuk, masukkan tepung ketan dan garam, aduk rata. Tuangkan sedikit demi sedikit campuran air pandan dan santan sambil adonan diuleni hingga kalis. 
4. Ambil setengah sendok makan adonan, bulatkan di telapak tangan, pipihkan hingga lebar. Letakkan satu butir bulatan bola kelapa di tengah adonan, tuutp isi dengan adonan dan bulatkan dengan menggelindingkannya di permukaan telapak tangan hingga permukaannya smooth.  Lakukan hingga semua adonan habis.
5. Kukus bola-bola adonan selama 20 menit hingga matang. Angkat, letakkan di permukaan piring beralas plastic wrap agar tidak lengket.
6. Siapkan daun pisang, letakkan sebuah bola adonan. Bungkus kue seperti ketika hendak membuat bothok atau membungkus pecel. Semat rapat dan rapikan daun-daun pisang yang tersisa. 
7. Kukus selama 15 menit (saya 5 menit aja). Angkat dan kue siap disajikan. 

Selamat Mencoba ^_^



With Love 












post signature

No comments: