Bismillah
Yang segar-segar, asinan bogor. Kenapa asinan bogor ini saya bilang identik dengan umi?
Padahal kan umi orang bali ya :). Tapi karena dulu beliau kuliah di bandung, dan katanya jatuh cinta dengan asinan bogor dan yoghurtnya. Dulu waktu kecil, saya nggak suka keduanya. Eh sekarang malah kangen asinan bogor buatan umi. Maklumlah ya, waktu kecil nggak suka sayur. Palingan yang dimakan kerupuk mienya aja. Pas remaja, jadi lumayan suka, karena seger asam manis gitu. Asinan bogor ini unik, kuahnya mirip empek-empek tapi lebih segar dan pakai cuka biasa aja. Karena saya nggak suka cuka, saya ganti air asam keping dan air jeruk nipis, malah lebih enak jadinya. Sayurnya mentah krenyes-krenyes. Ada taburan kacangnya. Segar bangedlah ya. Teryata asinan bogor itu ada yang buah juga, saya pernah nyoba yang sayur aja. Tapi umi suka menambahkan bengkuang dan ubi merah ke dalam asinannya. Karena di madinah nggak ada jadi saya skip aja. Kerupuk mienya juga saya buat manual aja dari mie yang direbus trus digoreng, lumayan mendekatilah rasanya. Silahkan dicoba ya.
Resep Asinan Bogor
Sumber: Dapur Umi
Bahan:
1. 100 gram sawi putih, potong-potong
2. 100 gram wortel, parut sawut
3. 50 gram taoge mentah, cuci bersih
4. 25 gram ubi merah, potong-potong
5. 25 gram bengkuang, potong-potong
6. 1 buah ketimun, potong-potong
7. 100 gram kol, iris halus
8. 100 gram tahu putih, cuci bersih, kukus, potong-potong
Bahan Kuah:
1. 500 ml air
2. 200 gram gula merah
3. 1 sdm air jeruk nipis
4. 1 sdm air asam keping
5. 3 buah cabai merah, haluskan
6. 2 sdt ebi, seduh, sangrai, haluskan
7. 2 sdm garam
Pelengkap:
1. Kerupuk mi
2. Kacang tanah goreng
Cara Membuat:
1. Kuah, rebus air, gula merah, cabai merah, ebi, dan garam. Masak sampai mendidih. Tambahkan cuka. Aduk rata.
2. Masukkan sawi putih, wortel, taoge, ubi merah, bengkuang, ketimun, kol, dan tahu putih. Tabur kacang tanah. Sajikan dengan kerupuk mi.
With Love
No comments:
Post a Comment