Bismillah
Biasanya memang nggak cukup satu ya buat bukaan puasa. Nih temennya si puding melon, ada juga puding amparan tatak. Dinamakan puding amparan tatak karena bentuknya menyerupai kue basah tradisional khas banjar, amparan tatak. Pakai pisang dan santan juga. Kalau zauji suka puding ini dibandingkan yang melon. Mungkin karena penggemar pisang ya. Alhamdulillah ludes.
Habis buat puding ini, eh malah penasaran ma kue amparan tatak. Kapan deh ada waktu buat kue ini. Akhir-akhir ni malas mau lama di dapur karena udaranya lumayan anget ya. Plus badan yang nggak fit pas puasa gini buat berlama-lamaan di dapur. Mudah-mudahan pas habis lebaran udah rajin lagi baking dan cooking, aamiin.
Resep Puding Amparan Tatak
Sumber: Kamelia Marfuah
Bahan Lapisan Bawah :
1. 1 sdt agar-agar bubuk
2. 3 sdm gula pasir
3. 300 ml santan encer
4. Sedikit garam
5. 1 lembar daun pandan, sobek-sobek
6. Pisang secukupnya
Bahan Lapisan Atas :
1. 1 sdt agar-agar bubuk
2. 100 ml santan kental
3. 1 putih telur
4. 3 sdm gula pasir
5. Sedikit garam
6. 1 lembar daun pandan, sobek-sobek
Cara Membuat:
1. Buat lapisan bawah : Campur agar-agar bubuk dan gula pasir ke dalam panci, aduk rata. Masukkan santan encer, aduk rata. Masukkan daun pandan dan garam, rebus sambil diaduk terus hingga mendidih. Angkat, buang daun pandannya, tuang ke dalam loyang atau cetakan
2. Kupas pisang, potong kecil, masukkan kedalam adonan puding ( jangan gunakan pisang terlalu banyak ). Bekukan.
3. Buat lapisan atas : Campur agar-agar bubuk dan 2 sdm gula pasir ke dalam panci, aduk rata, sisihkan.
4. Kocok putih telur sebentar, masukkan 1 sdm gula pasir, kocok lagi hingga kaku, sisihkan.
5. Masukkan santan encer ke dalam panci, aduk rata Masukkan daun pandan dan garam, rebus sambil diaduk terus hingga mendidih. Angkat, buang daun pandannya, tuang ke putih telur, kocok dengan speed rendah hingga adonan hangat, hilang uap panasnya. Tuang ke atas lapisan bawah, bekukan.
6. Simpan dulu dalam kulkas, sajikan dingin.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
No comments:
Post a Comment